Tahapan Perkembangan Psikologi Anak Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu!
Perkembangan psikologi anak merupakan hal yang penting diperhatikan setiap orang tua.
Psikologi anak tidak dapat diabaikan begitu saja karena berperan penting dalam pembentukan masa depan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Memahami psikologi anak bukan hanya tentang memahami anak-anak sebagai individu, tetapi juga tentang membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan mendukung perkembangan generasi mendatang.
Tahapan Perkembangan Psikologi Anak
-
Tahap Perkembangan Sensorimotor (0-2 tahun):
Pada tahap ini, anak-anak belajar tentang dunia melalui panca indera mereka. Mereka mulai belajar melalui pengalaman sensorik dari melihat dan mendengar, serta motorik dari menggapai dan menyentuh.
-
Tahap Perkembangan Praoperasional (2-7 tahun):
Tahap ini ditandai dengan perkembangan bahasa yang pesat. Anak-anak mulai menggunakan simbol-simbol untuk mewakili objek dan ide namun belum bisa menggunakan logika.
-
Tahap Perkembangan Operasional Konkret (7-11 tahun):
Pada tahap ini, kemampuan berpikir anak mulai terorganisir dan rasional. Mereka bisa memecahkan masalah atau berpikiran secara logis.
-
Tahap Perkembangan Operasional Formal (11 tahun ke atas):
Tahap perkembangan operasional formal merupakan bagian terakhir dalam perkembangan psikologi anak. Dalam tahap ini, anak akan memiliki kemampuan berpikir secara abstrak serta kreatif dengan berbagai ide di pikirannya, dan melakukan perhitungan.
-
Tahap Perkembangan Sosial-Emosional:
Selain tahap-tahap perkembangan kognitif di atas, penting juga untuk memahami perkembangan sosial dan emosional anak.
Pada usia dini, anak-anak mulai membentuk ikatan emosional dengan orang tua mereka dan belajar tentang hubungan sosial. Mereka juga mengalami perkembangan emosi seperti marah, cemburu, dan empati.
Dalam semua tahapan di atas, lingkungan dan peran orang tua sangatlah penting untuk mendukung perkembangannya.
Pasalnya, anak-anak belajar dari interaksi mereka dengan dunia sekitar, termasuk interaksi dengan orang tua, saudara, teman sebaya, dan lingkungan sosial.
Namun, perlu diingat bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan perkembangan mereka mungkin berlangsung dalam tingkat yang berbeda-beda.
Melalui pemahaman yang baik tentang tahapan perkembangan anak usia dini, orang tua dan orang sekitar juga turut membantu mengoptimalkan potensi anak-anak.
Tak cuma orang tua, perkembangan psikologi anak juga merupakan tanggung jawab para guru dan staf pengajar di sekolah.
Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, suportif, dan inspiratif.
Guru juga harus memahami beragam gaya belajar dan kebutuhan individu siswa mereka, sehingga dapat memberikan pengajaran yang sesuai.
Selain itu, guru berperan dalam mengidentifikasi potensi anak-anak, membantu mereka mengeksplorasi minat dan bakat, serta memberikan panduan yang dapat membentuk masa depan mereka.
Lebih dari itu, guru menjadi contoh peran yang penting dalam membentuk sikap, etika, dan nilai-nilai yang akan membawa dampak positif dalam perkembangan pribadi dan sosial anak-anak.
Hal itu dilakukan para guru dan staf pengajar di BINUS SCHOOL Bekasi.
Sekolah bertaraf internasional ini selalu mendidik murid-muridnya untuk dapat mandiri, kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat di masa depan.
Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Para guru juga mengajar menggunakan kurikulum Cambridge yang telah diakui secara global dalam pendidikan dan menjadi pilihan utama banyak sekolah di seluruh dunia yang ingin memberikan pendidikan berkualitas global kepada siswa-siswinya.
BINUS SCHOOL Bekasi juga memiliki berbagai fasilitas dalam menunjang proses belajar-mengajar, seperti laboratorium, perpustakaan, lab komputer hingga area olahraga yang luas.
Para orang tua yang tertarik mengembangkan potensi dan psikologi anak Anda di BINUS SCHOOL Bekasi bisa segera mengisi form pendaftaran atau konsultasi langsung dengan mengunjungi link ini.
Hubungi kami juga di 0811 9700 6969 melalui WhatsApp BINUS SCHOOL Bekasi.
Your Comment