Blended Learning: Bagaimana Orang Tua Menghadapinya?
Pandemi telah mengubah segala sektor, termasuk sistem pembelajaran di sekolah. Sistem pendidikan mengalami transformasi besar—semua jadi serba digital. Hal ini secara langsung dan tidak langsung memengaruhi bagaimana siswa belajar. Orang tua juga mengalami dampak dari cara pembelajaran baru ini, yaitu bagaimana orang tua menyikapi sistem sekolah yang baru. Lantas, bagaimana orang tua harus menyikapi sistem pembelajaran daring sekaligus luring (offline)?
- Mempelajari Teknologi
Tidak sedikit orang tua yang kaget akan perubahan yang sangat cepat dalam kurun waktu beberapa bulan saja, termasuk penggunaan teknologi. Tidak ada salahnya untuk mempelajari aplikasi yang digunakan anak ketika belajar daring. Hal ini dapat memperluas wawasan dan hubungan dengan anak. Dengan mengetahui cara kerja aplikasi pembelajaran anak, Anda dapat sekaligus memantau perkembangan belajar anak. - Tetap Memanusiakan Hubungan
Zaman sekarang, teknologi mempermudah segalanya, termasuk sekolah. Selama kurang lebih 7 jam anak berada di depan layar laptop, yang mungkin diselingi dengan pergi ke toilet atau pun makan siang. Kegiatan yang terus-menerus ini dapat membuat anak lelah baik secara fisik maupun mental.
Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk berempati kepada anak dengan menanyakan bagaimana kondisi mereka secara berkala. Ada kalanya anak sebenarnya mengalami kesulitan tetapi ia tidak tahu bagaimana mengutarakannya. Interaksi yang diisi oleh keterbukaan tanpa adanya penghakiman yang dimulai dari Anda merupakan langkah penting untuk berempati kepada anak. Connecting before correcting.
- Membangun Hubungan Berkelanjutan dengan Sekolah
Sekolah sebenarnya merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari siswa, guru, dan orang tua. Ketiga unsur ini harus terpenuhi secara seimbang dan berkesinambungan. Anda sebaiknya membangun hubungan yang baik dengan sekolah agar bisa memantau perkembangan anak di sekolah sekaligus memikirkan bersama bagaimana cara pembelajaran yang terbaik untuk anak.
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di BINUS SCHOOL Bekasi
Sejak tanggal 27 September 2021, BINUS SCHOOL Bekasi memulai Blended Learning Programme. Para siswa mulai melakukan pembelajaran tatap muka dan dilanjuti dengan Home Learning Programme, yaitu pembelajaran daring (online).
Pembelajaran tatap muka dilakukan bersamaan dengan murid-murid yang memilih home learning programme dengan sistem live streaming. Sehingga kegiatan pembelajaran dapat dilakukan beriringan baik murid yang di sekolah maupun yang berada di rumah.
Sebagai sekolah terbaik di Bekasi tentunya sekolah kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti pengecekan suhu badan dan mencuci tangan/memakai hand sanitizer sebelum memasuki area sekolah, menggunakan masker dan face-shield selama berada di area sekolah, berada di ruangan kelas dengan jumlah kapasitas 50% dan dalam jarak 1,5 meter satu sama lain. Selain itu juga guru-guru sudah melakukan vaksinasi dan melakukan antigen test sebelum memulai pembelajaran tatap muka terbatas.
Your Comment